Metrotvnews.com,    Nyon: UEFA    hingga saat ini belum mengambil aksi atas tindakan tidak terpuji yang    dilakukan dua pemain Real Madrid, Sergio Ramos dan Xabi Alonso. 
    
    Kedua pemain itu diduga sengaja mendapatkan kartu kuning pada laga leg    pertama babak perempat final melawan Galatasaray, pekan lalu. Hal itu    dilakukan dengan harapan keduanya terbebas dari akumulasi kartu kuning jika    Los Blancos lolos ke semi final.
    
    Alonso mendapat kartu kuning di menit ke-84 karena beradu argumen dengan    wasit. Sementara Ramos mendapat kartu kuning di penghujung laga karena    menendang bola keluar lapangan sebagai reaksi ketidakpuasannya terkait    keputusan wasit.
    
    Menyikapi tudingan ini, UEFA terus mempelajari bukti-bukti yang ada. 
    
    Football-Espana melaporkan UEFA sudah mendapat laporan pertandingan dari    wasit Oddar Moen (Norwegia) dan delegasi pertandingan Barry Bright asal    Inggris, sebelum menentukan sikap (apakah menjatuhkan sanksi atau tidak).
    
    Ada kemungkinan Ramos dan Alonso tetap mendapat hukuman dari komisi etik UEFA    (berupa denda), meski tidak terbukti sengaja mendapatkan kartu.
    
    Insiden tersebut sebelumnya sempat dilakukan keduanya pada Liga Champions    2009/2010. Ketika itu, Ramos dan Alonso juga dengan sengaja mendapat kartu    merah karena diinstruksikan Jose Mourinho lewat pesan berantai dari Jerzy    Dudek ke Iker Casillas lalu ke kedua pemain tersebut.
    
    Setelah itu UEFA langsung membuat aturan. Pemain-pemain yang dengan sengaja    mendapatkan kartu demi menghindari hukuman akumulasi, diganjar sanksi    larangan tampil di dua laga.
    
    Soal polemik itu, asisten Real Madrid Aitor Karanka angkat bicara. Ia menilai    apa yang dilakukan kedua pemain (saat melawan Galatasaray) tidak disengaja. 
    
    "Tidak ada kontroversi, semua kartu kuning yang diterima semuanya sama.    Mereka memiliki penyerang berbahaya dan kami ingin menghindari servis bola    mati seperti tendangan bebas," tegasnya. (Eko Rahmawanto)
    
    Editor:    Basuki Eka Purnama