Metrotvnews.com,    Jakarta: PT    Angkasa Pura (AP) II belum akan melakukan screening    terhadap penumpang dari China terkait mewabahnya virus flu burung H7N9 di    negara tersebut.
     
    Pasalnya, ketentuan screening penumpang    tersebut menunggu inisiatif dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
    
    "Inisiatif screening    dari Kemenkes karena mereka yang memonitor bagaimana merebaknya virus    tersebut. Tapi sampai sekarang belum ada informasi dari Kemenkes, " ujar    Direktur Utama PT AP II Tri Sunoko ketika dihubungi Media Indonesia, Sabtu    (6/4).
    
    Menurutnya, hal yang sama terjadi pada kasus merebaknya flu burung    sebelumnya, PT AP menerapkan screening    penumpang sebagai bentuk antisipasi agar virus tersebut tidak menyebar di    Indonesia. 
    
    Baik alat dan operator screening,    lanjutnya, berasal dari Kemenkes. "Sebelumnya juga udah pernah kan    seperti itu. Itu alat masih ada di kami, tinggal digunakan ketika ada    pemberitahuan dari Kemenkes," imbuhnya.
    
    Seperti diketahui, merebaknya virus flu burung jenis baru H7N9 di China mulai    Febuari lalu mengakibatkan dua orang tewas. Kendati menular, otoritas China    mengindikasikan bahwa virus tersebut tidak mudah berpindah antarmanusia.
    
    Sebagai wujud antisipasi supaya virus tidak semakin menyebar, pengelola    bandara di bebebarapa negara seperti Amerika dan Jepang mulai melakukan screening penumpang    pesawat dari China. Jika tidak dilakukan, dikhawatirkan virus tersebut    mewabah di negara mereka. (Ayomi Amindoni)
    
    Editor: Edwin Tirani