Joko Widodo yang akrab    disapa Jokowi melakukan sosialisasi terkait sertifikasi halal untuk restoran atau    rumah makan yang ada di seluruh wilayah jakarta. 
        
    "Sosialisasi ini sengaja dilakukan dalam rangka melayani keinginan    masyarakat, baik dari Jakarta maupun luar daerah atau luar negeri," kata    Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu. 
        
    Menurut Joko Widodo sertifikasi halal tersebut dilakukan atas dasar tuntutan    dari masyarakat karena ingin memperoleh kepastian halal atas suatu restoran maupun    rumah makan. 
        
    "Warga menyampaikan keinginannya kepada saya, bahwa mereka tidak ingin    merasa was-was ketika sedang makan di restoran. Mereka (warga masyarakat)    ingin diyakinkan apakah restoran yang mereka kunjungi itu menyajikan menu    yang halal atau tidak," ungkapnya.     
    
    Gubernur Jokowi juga mengatakan    sampai dengan saat ini, tidak ada satu pun badan atau lembaga yang melakukan    pengawasan terkait sertifikasi halal tersebut secara berkala. 
        
    "Oleh karena itu, kita melibatkan Lembaga Pengkajian Pangan Obat obatan    dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) untuk melakukan pengawasan    sertifikasi halal ini," ungkap Jokowi. 
        
    Sementara itu, di tempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan    DKI Jakarta Arie Budiman menuturkan dalam pelaksanaannya, LPPOM akan rutin    mendatangi langsung beberapa restoran di Jakarta untuk melakukan pengawasan. 
        
    "Semua restoran nantinya akan diberi label atau stiker halal.    Selanjutnya, LPPOM akan terus melakukan pengawasan secara berkala untuk    melihat apakah label tersebut masih sesuai dengan menu yang disajikan,"    tutur Arie. 
        
    Untuk langkah awal, Arie menambahkan sosialisasi sertifikasi halal ini akan dilakukan    di kurang lebih 300 restoran yang ada di wilayah Jakarta. Sumber: Gubernur Jokowi Sosialisasi Sertifikasi Halal untuk    Restoran dan Rumah Makan