| Jakarta    - Diet untuk turunkan berat badan, bukan berarti Anda dilarang ngemil.    Camilan justru penting untuk menjaga berat badan tetap ideal dan mencegah    Anda makan berlebihan. Mengapa camilan baik untuk diet dan makanan apa saja    yang sehat untuk dikonsumsi? 
 1. Metabolisme Tubuh    Lebih Baik
 Menurut sejumlah penelitian, layaknya mengisi ulang baterai ponsel, makan    tiga kali sehari ditambah dua atau tiga snack di antara jam makan akan    membuat metabolisme tubuh berjalan lebih efisien. Metabolisme yang baik akan    menjaga berat badan tetap ideal bahkan membantu menurunkannya jika berlebih.
 
 "Ngemil membantu tubuh Anda membakar sedikit lebih banyak kalori,"    ujar Stephen Gullo, seorang psikolog dan spesialis pengontrol berat badan di    New York City, seperti dikutip dari Real Simple. Sementara Keri Glassman,    seorang pakar diet dan penulis buku 'The Snack Factor Diet' mengibaratkan    metabolisme seperti api di dalam perut yang Anda hidupkan setiap pagi. Makan    sedikit makanan, akan berfungsi sebagai 'bensin' yang membuat api menyala    lebih besar (untuk membakar lemak dan kalori). Tapi kebutuhan ngemil ini    berbeda pada setiap orang.
 
 "Bagi beberapa orang, butuh ngemil setiap 2,5 jam. Untuk yang lainnya,    bisa 3,5 jam sekali," tutur Keri. Intinya, jangan sampai membiarkan    energi Anda habis total atau beraktivitas dengan perut kosong dalam waktu    karena bisa membuat perut terasa sangat lapar, hingga akhirnya Anda kalap dan    makan berlebihan.
 
 2. Membantu Makan    Lebih Sedikit Saat Jam Makan Utama
 "Anda lebih baik makan dua kali camilan di antara pukul dua siang dan    tujuh malam, ketimbang menahan lapar hingga makan malam. Sebab jika menunggu    hingga malam Anda berpotensi makan lebih banyak kalori dari yang dibutuhkan    karena kelaparan," saran Sara Ryba, pakar diet dari Scarsdale, New York.
 
 Para pakar diet juga menyarankan untuk makan camilan yang tak lebih dari    100-200 kandungan kalorinya. Pastikan mengonsumsi camilan yang mengenyangkan    yang mengandung protein, karbohidrat, sedikit lemak dan protein. Bukan    junkfood, karena umumnya hanya kalori yang tinggi tapi miskin nutrisi.    Misalnya sandwich dengan isian tuna dan sayuran, yoghurt dan buah segar, apel    dioles selai kacang, kacang-kacangan panggang atau buah kering.
 
 3. Mendapatkan    Tambahan Nutrisi
 Ngemil sehat bisa menjadi cara untuk memenuhi kebutuhan nutrisi seperti    vitamin dan mineral setiap hari, yang tidak didapatkan dari makanan utama.    Marisa Moore, ahli diet dari American Dietetic Association mengatakan,    konsumsilah camilan yang kaya gizi. Misalnya yoghurt rendah lemak atau kacang    almond kaya akan protein, serat serta kalsium. Sementara ngemil sebutir apel    bisa memenuhi kecukupan antioksidan per harinya.
 
 (hst/hst)
     Browser anda tidak mendukung    iFrame  |