| Jakarta    - Menonton televisi jadi kegiatan yang paling mudah dilakukan untuk mencari    hiburan atau mendapatkan informasi baru. Sehingga tak heran beberapa orangtua    kerap mengizinkan anak mereka menonton televisi sesuka hati. 
 Jika kebiasaan anak menonton acara di televisi ini tanpa kenal waktu    dibiarkan bukan tidak mungkin ke depannya bisa berdampak buruk baginya.    Banyak penelitian yang menunjukkan dampak negatif kecanduan televisi ini    mulai dari obesitas, agresifitas, hingga anak sulit berkonsentrasi saat    belajar.
 
 Lantas bagaimana caranya agar anak tak lagi hobi nonton televisi? Berikut ini    tipsnya seperti dikutip dari ehow:
 
 1. Buatlah aturan waktu untuk menikmati televisi, seperti tidak menyalakan    televisi untuk menonton berita atau kartun pada pagi hari, karena akan    mempengaruhi aktivitas hari Anda dan si kecil.
 
 2. Ubalah kebiasaan menonton televisi. Anak-anak cenderung akan mengikuti    kebiasaan yang dilakukan orang tuanya, seperti jika orang tuanya memiliki    kebiasaan nonton sinetron maka seorang anak akan memiliki kebiasaan seperti    itu.
 
 3. Temukan hiburan alternatif yang dapat membuat rileks, seperti bermain    monopoli, puzzle atau membaca buku bersama-sama.
 
 4. Jika Anda memiliki anak usia remaja, ingatlah bahwa ia membutuhkan hiburan    yang baik. Membelikannya sebuah buku yang sesuai dengan usianya lebih    bermanfaat daripada mengizinkannya menikmati program televisi berlama-lama.
 
 5. Jangan jadikan televisi sebagai baby sitter. Anak yang ditinggal sendiri    di depan televisi akan memberikan pengaruh yang tidak baik, karena bisa saja    anak-anak menonton acara dewasa.
 
 6. Stop menonton televisi saat waktu makan malam tiba. Bersikaplah tegas    dengan aturan ini karena nantinya Anda dan keluarga bisa menikmati makan    malam bersama tanpa gangguan apapun. Selama makan malam, Anda pun bisa saling    mengobrol dengan anak. Anak juga dapat lebih fokus pada makanannya dan tidak    mengalihkan pandangannya ke televisi.
 
 7. Tetap izinkan anak untuk menonton televisi. Tetapi sebagai orang tua, Anda    berhak mengatur tayangan apa saja yang dapat ditontonnya dan kapan ia boleh    melakukannya.
 
 (eny/eny)
     Browser anda tidak mendukung    iFrame  |