Sudah    lima tahun gabung di forum ini tapi seringkali cuma jadi silent reader, kini    saya coba sharing untuk teman2. Kadang kita kesulitan bagaimana sebaiknya    menghasilkan artikel yg orisinil dan tentunya artikel tsb akan memiliki poin    yg bagus dimata google. Dan kita tahu bahwa Google saat ini semakin pintar    dengan adanya Google Panda, Pengunin dan mungkin Dinosaurus oleh sebab itu    ada baiknya kita belajar cara menulis yg baik baik dimata visitor maupun    search engine. Oleh karena itu saya lebih suka melakukan teknik penulisan apa    yg disebut dengan Teknik Parafrase/Parafrasis. Jadi bukan sekedar    melakukan Rewrite semata melainkan ada sebuah proses mulai dari mencari    bahan, membaca, memahami gagasan dalam bahan artikel kemudian menuliskannya    kembali dalam gaya bahasa sendiri lalu finishing touch dgn teknik SEO    (keyword dan inbound link). Dan akan lebih baik jika kita menulis sesuai    dengan bidang yang menjadi interest atau hobi kita pribadi.
    
    
    Sedikit tips untuk praktek :
    1. Misal bacalah 1 artikel sesuai topik yg Anda sukai di portal informasi    seperti Kompas.com atau Detik yg kontennya rata2 memiliki 300-500an kata per    artikel.
    
    
    2. Bacalah berulang-ulang minimal 3X hingga Anda benar2 paham makna dari    artikel yg Anda baca tersebut. 
    
    
    3. Setelah paham maknanya kemudian temukan gagasan utama dari setiap paragraf    dari artikel tsb. Gagasan utama tsb itulah yg menjadi Keyword utama yg bisa    Anda jadikan bahan untuk membuat Artikel dengan gaya bahasa sendiri. Bila    misalnya ada tiga paragraf maka Anda akan menemukan tiga gagasan utama. Lalu    Catat gagasan utama tsb.
    
    
    4. Tahap selanjutnya adalah menulis artikel dengan melakukan pengembangan    dari gagasan utama tsb. Untuk lebih membantu dalam menulis maka Anda bisa    membuat Keyword turunan dari gagasan utama tsb untuk membantu Anda membuat    kalimat-kalimat baru.
    
    
    5. Setelah tulisan tsb selesai maka Anda bisa memberi judul artikel    berdasarkan keyword utama atau keyword turunan yg ingin dipakai. Agar artikel    Anda bagus dimata Google jangan lupa hitung density keyword yg digunakan.    Sebaiknya cukup menggunakan satu Keyword per 50 kata agar tidak dianggap    Google sebagai Spammer Keyword. Dan lakukan penerapan tiga inbound link (1    link menuju homepage, 1 link menuju artikel lain, 1 link menuju artikel yg    Anda tulis).
    
    
    Mungkin cara ini agak sulit untuk memulainya namun kita bisa karena terbiasa    dan agar terbiasa maka tidak ada jalan lain selain PRAKTEK, PRAKTEK,    PRAKTEK..
    
    
    MUNGKIN JIKA ANDA SUDAH TERBIASA DENGAN TEKNIK INI MAKA ANDA BISA MEMBUKA    JASA CONTENT WRITER SEO FRIENDLY MINIMAL BISA DIGUNAKAN SENDIRI SKILLNYA    HEHEHE.....
    
    
    Keterangan dari Wikipedia dibawah ini akan menjelaskan apa itu Parafrase :
    
    
    Parafrase adalah istilah linguistik yang berarti pengungkapan kembali suatu    konsep dengan cara lain dalam bahasa yang sama, namun tanpa mengubah    maknanya. Parafrase memberikan kemungkinan kepada sang penulis untuk memberi    penekanan yang agak berlainan dengan penulis asli. Istilah parafrase berasal    dari bahasa Inggris paraphrase, dari bahasa Latin paraphrasis, dari bahasa    Yunani para phraseïn yang berarti "cara ekspresi tambahan".
    
    
    Parafrasis adalah tindakan atau kegiatan untuk membuat parafrase. Untuk    melakukan parafrasis, pertama-tama teks yang akan diparafrase harus dibaca    secara keseluruhan. Pembaca perlu untuk memahami topik atau tema dari teks    tersebut, sedangkan untuk teks berbentuk narasi perlu memahami pula alur atau    jalan ceritanya. Selanjutnya, pembaca harus menemukan gagasan atau ide pokok    yang teredapat pada kalimat utama setiap paragraf kalimat utama pada setiap    paragraf. Untuk kalimat penjelas, hanya bagian yang penting saja yang    diambil, sedangkan bagian yang berupa ilustrasi, seperti permisalan, dan    sebagainya, dapat diabaikan. Untuk mencertikan kembali teks tersebut,    diperlukan kata atau kalimat yang sepadan, efektif, dan mudah dipahami. Agar    lebih singkat, kalimat langsung dapat diubah menjadi kalimat tidak langsung.    Dalam melakukan parafrasis, perlu digunakan bahasa yang ringkas dan mudah    dipahami.
    
    
    
    Semoga Bermanfaat :D