
    
    BlackBerry tengah mengalami masa tersulitnya. Meski telah menerapkan strategi    baru, di mata para investor dan analis, perusahaan asal Kanada ini tak    kunjung memperlihatkan kondisi membaik.
    
    Dewan Direksi BlackBerry pun telah membentuk komite khusus untuk menentukan    apa yang akan dilakukan selanjutnya. Dari semua alternatif yang ditawarkan,    salah satunya adalah memilih untuk menjual perusahaan.
    
    Lalu, pihak mana saja yang dianggap sebagai calon pembeli potensial    BlackBerry? Berikut di antaranya yang dihimpun detikINET dari berbagai    sumber.
    
    1. Lenovo
    
    Lenovo saat ini berstatus produsen PC terbesar di dunia setelah mengalahkan    Hewlett Packard. Vendor asal China ini juga serius memasuki industri    smartphone dengan OS Android.
    
    Belum lama ini, CFO Lenovo Wong Wai Ming menyatakan pihaknya tengah    mempertimbangkan berbagai kemungkinan untuk membuat vendor asal China itu    agar lebih 'berbicara' di bisnis mobile.
    
    "Kami menimang-nimang segala peluang -- (termasuk pengakuisisian) RIM    dan lainnya. Kami tidak punya keraguan jika ada peluang yang datang dan dapat    menguntungkan kami dan pemegang saham," kata Wai Ming.
    
    Wai Ming menandaskan, Lenovo saat ini telah memiliki tim khusus yang bekerja    untuk menghitung berbagai pilihan akuisisi. Tim ini juga disebutkan telah    berbicara kepada RIM mengenai kemungkinan akuisisi ataupun kombinasi bisnis    strategis lainnya.
    
    Memang belum jelas apakah Lenovo benar benar serius ingin meminang    BlackBerry. Namun tentu cukup menarik jika pada akhirnya Lenovo dan    BlackBerry -- yang punya pondasi bisnis berbeda (PC dan ponsel) -- bersatu.
    
    2. Facebook
    
    Facebook telah mencoba membuat ponsel bekerja sama dengan HTC. Seperti HTC    Cacha ataupun yang terbaru HTC First yang rilis April lalu. Keduanya    terintegrasi secara mendalam dengan layanan Facebook.
    
    Namun demikian, kedua ponsel tersebut terindikasi kurang diminati pasar. Nah,    BlackBerry disebut-sebut bisa menjadi partner bagus untuk memuluskan ambisi    Facebook berjaya di industri ponsel.
    
    Sebab, handset BlackBerry dengan ciri khas keyboard fisiknya dipandang sangat    cocok untuk mereka yang kecanduan dengan jejaring sosial seperti Facebook.
    
    Belum lama ini, Facebook dikabarkan ingin membuat handset sendiri. Sehingga    masuk akal jika mereka mempertimbangkan akuisisi terhadap BlackBerry.
    
    3. Microsoft
    
    Microsoft telah cukup lama dinyatakan tertarik membeli BlackBerry. Sebagai    produsen software terbesar di dunia, mereka punya uang lebih dari cukup untuk    melakukannya.
    
    Ya, saat ini Microsoft memang tengah giat mengembangkan Windows Phone.    Terutama dengan Nokia yang menjadi partner utamanya.
    
    Namun BlackBerry dipandang masih punya kekuatan tersendiri. Yaitu di segmen    enterprise di mana mereka punya jaringan yang aman dan masih banyak digunakan    di berbagai perusahaan.
    
    Nah, Microsoft sendiri adalah pemain enterprise yang kuat di sektor software.    Memadukannya dengan layanan BlackBerry mungkin merupakan sebuah ide bagus.
    
    4. Amazon
    
    Dari sebuah garasi yang sederhana, Amazon saat ini menjelma menjadi retail    online terbesar di dunia. Perusahaan milik Jeff Bezos ini pernah digosipkan    tertarik membeli BlackBerry.
    
    Kini dengan pihak BlackBerry sudah membuka diri terhadap kemungkinan    penjualan, bisa jadi Amazon langsung sigap. Terlebih, saat ini Amazon juga    punya bisnis hardware.
    
    Tablet PC Amazon yang dilabeli nama Kindle Fire cukup sukses. Tablet murah    itu terintegrasi dengan layanan milik Amazon.
    
    Pembelian BlackBerry akan memantapkan langkah Amazon memasuki industri    ponsel. Siapa tahu di tangan mereka, BlackBerry kembali memasuki masa    kejayaan.
    
    5. Huawei
    
    Huawei saat ini menjadi produsen infrastruktur telekomunikasi terbesar di    dunia. Dan di industri ponsel, mereka juga semakin bertaji dan secara rutin    merilis produk baru.
    
    Namun Huawei masih susah payah menjadi pemain industri smartphone global yang    disegani. Akuisisi BlackBerry mungkin saja membantu langkah mereka dalam    kompetisi yang semakin panas.
    
    Kabarnya, Huawei termasuk salah satu pihak yang melakukan pendekatan pada    BlackBerry. Namun jikalaupun mereka berniat membeli BlackBerry, beberapa isu    menjadi ganjalan.
    
    Terutama kecurigaan pemerintah negara barat bahwa Huawei menjadi alat    mata-mata pemerintah China. Sehingga bisa jadi meskipun punya uang yang cukup    untuk membeli BlackBerry, upaya itu menemui ganjalan dari pemerintah Kanada.
    
    6. Samsung
    
    
    Samsung saat ini perkasa dalam industri smartphone. Posisi mereka tidak juga    tergoyahkan sebagai produsen ponsel terbesar di dunia dengan selisih jauh    dari para rivalnya.
    
    Samsung sempat dikabarkan tertarik membeli BlackBerry. Produsen asal Korea    Selatan ini memang termasuk giat melakukan aksi akuisisi.
    
    Lalu apa untungnya Samsung mengakuisisi BlackBerry? Jika terjadi, maka Samsung    akan lebih kuat dalam memasuki pasar korporat dengan berbagai teknologi yang    dimiliki BlackBerry untuk enterprise.
    
    Samsung sendiri pernah membantah ingin membeli BlackBerry atau membeli    lisensinya. Namun bisa jadi mereka akan berubah pikiran.